Seperti daun kering di ujung ranting,
bertahan ditampar hujan, bergetar ditiup angin.
Seperti kerikil di tepi sungai,
memecah seribu ditendang.
Serpihnya bertahan sepanjang alir.
Seperti pepohonan di sepanjang langkahmu,
Meranggas menghindar kering,
mencuri napas di tengah kemarau.
Seperti tujuanmu di balik pintu,
hanya kau yang melihat.
Namun hanya aku yang mengerti.
Seperti titik-titik bintang ketika malam.
Bersinar, lalu hilang.
Malang, 13 Februari ’10
19:17